FAIZ JAYA TEKNIK melayani pemasangan pompa satelit submersible dengan harga murah tetapi berkualitas Penggunaan pompa submersible ini lebih banyak di gunakan pada sebuah proyek besar seperti industri Apartemen perhotelan dan perkantoran yang memerlukan pasokan debit air berskala besar.
Prinsip kerja pompa submersible ialah dengan impeller yang di putar dengan kecepatan rotasi yang sangat  tinggi sehingga mengalami gaya centryfugal, karena pada dasarnya pompa ini juga merupakan pompa centryfugal multistage yang di operasikan secara vertical.
Pompa submarsible tidak memiliki spesifikasi daya hisap selayaknya model pompa air permukaan, ia hanya memiliki kapasitas total head (meter) dan power yang di ukur dengan satuan (pk) serta kapasitas debit air yang menggunakan satuan liter per detik (l/sec).
baca juga : jasa perbaikan pompa air di jakarta
Dari berbagai model dan merk pompa submarsible yang ada sekarang  ini semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing mulai dari harga, daya tahan serta fungsinya.

Kelebihan mesin submersible adalah :

• Biaya perawatan rendah
• Suaranya sangat halus tidak bising
• Memiliki pendingin alami ( terbenam di dalam air)
• Sistem pompa tidak menggunakan shaft penggerak

Langkah-langkah pengecekan mesin submersible :

1. Mesin submersible mati.
Pertama yang harus kita lakukan adalah mengecek kapasitornya untuk motor 1 phase yang berada di box control panel jika sudah bocor atau shot ganti kapasitor dengan yang baru.

2. Mengecek ampere pompa submarsible.
Saat mesin submarsible bekerja atau saat mesin hidup dengan mengecek ampere kabel power saat submersible pump bekerja, jika hasilnya lebih besar dari 10 ampere, maka kemungkinan besar ada kendala seperti :

• Motor mesin submarsible mendapat beban yang cukup berat karena bukan air yang masuk ke submersible pump melainkan endapan lumpur atau kotoran lainya.
• Debit air sumur bor artesis berkurang atau tekor sehingga submersible pump bekerja dalam air hanya sebentar dan kering dalam waktu yang lama.
• Motor atau lilitan kumparan stator pada mesin submersible mengalami kerusakan.

3. Pengaturan sensor elektroda
Dengan memakai pengaman sensor electroda yang berfungsi untuk mendeteksi kedalaman air pada Sumur bor artesis. jika sensor electroda dalam keadaan tidak kena air akan terdeteksi oleh sensor electroda ini, sehingga dengan otomatis akan memutus power ke motor pompa (pompa secara automatic mati sendiri)

4. Mengamati semburan air
Debit air semburan dari mesin submarsible makin lama makin kecil, kemungkinan besar debit pada sumur bor artesis berkurang atau menurun.

5. Angkat mesin submersible ke permukaan
Menaikan mesin submersible ke permukaan kemudian periksa kondisi fisik apakah ada kotoran yang menghambat putaran shaft atau impeller

6. Membersihkan impeller atau kipas
Sebelum melakukan pembongkaran mesin submersible hal yang paling utama adalah :

• Dengan memberi tanda terlebih dahulu sepanjang body casing penutup impeler guna untuk memastikan posisi pasang seperti awal.
• Membuka impeller satu persatu kemudian di cuci lalu pasang kembali, setelah itu buka impeller  berikutnya, periksa kondisi impeller dan shaft. Jika sudah ada yang rusak atau aus diganti baru dengan speart parts yang original.

7. Tes pompa dengan cara masukkan pompa submersible ke dalam air lalu hidupkan power bilamana kabel semua sudah tersambung dengan baik ( pengetesan jangan di lakukan tanpa pompa di masukkan ke dalam air)

Jika langkah langkah di atas sudah di lakukan dan tidak ada perubahan, jangan diteruskan segera hubungi  tukang yang sudah berpengalaman dalam bidang perbaikan mesin satelit submarsible anda.
Anda bisa menghubungi kami, kami siap melayani dan memperbaiki mesin pompa air anda

tlp:08111704466

wa: 08159379764